Wednesday, 30 March 2016

Pengoperasian SIG

      Salah satu fungsi SIG adalah menampakkan dunia nyata di dalam monitor computer dengan bantuan komponen-komponen yang ada.Berbeda halnya dengan peta pada kertas biasa,SIG memiliki kelebihan-kelebihan yang lebih mutakhir,seperti mampu mengklasifikasi,menganalisis,mengintegrasikan,dan memeriksa.
      SIG menyimpan semua informasi deskriptif unsur-unsur sebagai atribut-atribut di dalam basisdata.Kemudian,SIG membentuk dan menyimpannya di dalam table-tabel (relasional).
contoh relasi unsur-unsur peta dengan tabel-tabelnya
layers,tabel,dan basisdata
      
      Setelah itu SIG menghubungkan unsur-unsur diatas dengan table-tabel yang bersangkutan.Dengan demikian,atribut-atribut ini dapat di akses melalui lokasi-lokasi unsur-unsur peta dan sebaliknya,unsur-unsur peta juga dapat diakses melalui atribut-atributnya.Oleh karna itu,unsur-unsur tersebut dapat dicari dan ditemukan berdasarkanatribut-atributnya.
       Misalnya,untukmencari rute terpendek yang menghubungkan hotel “Mulia” dan hotel “Mawar M” pada gambar pertama,dapat dilakukan langkah-langkah berikut:
  •         Cari berbagai kombinasi jalan-jalan (segmen) yang menghubungkan kedua hotel tersebu
  •      Hitung masing-masing jarak (panjang segmen jalan) akumulasinya
  •      Pilih rute yang dihasilkan dari kombinasi jalan-jalan yang memiliki jarak total terkecil (terpendek)

Contoh aplikasi SIG

      SIG sebagai sistem informasi yang menggunakan komputer,komponen utamanya merupakan sistem terkini dan mutakhir dalam mengatasi masalah basisdata spasial (peta digital) ataupun basisdata nonspasial (atribut).Data spasial biasanya berbentuk lokasi geografi dan nonspasial berbentuk informasi yang bersifat deskripsi dari kedua data tersebut SIG dapat merelasikan dan menganalisisnya dengan berbagai cara.Terdapat beberapa cara dalam mengorganisasi data dan informasi beserta analisis dan presentasinya yang menjadi keunggulan SIG,di antaranya :

v Informasi SIG dalam bentuk tabel basis data

contoh daftar pemakai gas elpiji terurut nama 
Informasi atribut biasanya digabungkan dibentuk menjadi tabel-tabel.

v Informasi SIG dalam bentuk layer peta digital

         Dengan menggabungkan layer-layer yang berbeda informasi seperti di atas,peta-peta digitalmenyajikan lokasi-lokasi (warna hitam) yang merupakan objek-objek sesungguhnya berada di dunia nyata beserta hubungannya satu sama lain.

contoh lokasi pemakai gas elpiji
        
v Membuat peta tematik dengan SIG

      Dengan SIG,setiap pengguna dapat membuat,mengubah,atau memodifikasi berbagai peta,termasuk peta khusus (tematik) yang digabungkan dengan informasi-informasi yang memiliki akurasi yang tinggi tentang peta.

v Visualisasi dan analisis dengan SIG

      Visualisasi berarti tampilan yang disajikan oleh sistem informasi ini,biasanya dalam bentuk peta digital beserta informasi-informasi deskripsinya.Dalam hal menganalisis,SIG ini mampu menentukan suatu lokasi terbaik untuk dilakukan sebuahkegiatan.Contohnya menentukan lokasi-lokasi para konsumen hingga dapat menentukan sites yang berpotensi untuk usaha baru ini.

Penerapan SIG dalam kajian Geografi

      Pada sejarah pengembangannya,SIG didukung oleh berbagai disiplin ilmu yang saling terkait.Gambar dibawah ini memberikan ilustrasi mengenai hubungan antara SIG dan bidang-bidang yang menjadi pendukunganya.

displin ilmu pendukung SIG

      Contoh-contoh penerapan yang dapat ditangani oleh SIG sangat banyak sekali.Disini,akan dikemukakan sebagian saja di beberapa kajian geografi,di antaranya :

v Penerapan di bidang kependudukan atau demografi.

      Menyusun data pokok,menyediakan informasi ke pendudukan sensus dan social ekonomi,informasi untuk pemilu,dan lain-lain.

v Penerapan di bidang pertanahan

Manajemen pertanahan,system informasi pertanahan,dan sejenisnya.

v Penerapan di bidang kelautan dan hidografi

      Inventarisasi,dan manajemen stasiun pengamatan pasang surut,manajemen daerah pesisir pantai,manajemen daerah wisata laut bahari,taman laut,coastal manajemen,dan sejenisnya

v Penerapan di bidang geologi,pertambangan,dan perminyakan
    Inventarisasi,manajemen dan perijinan serta evaluasi kesesuaian lokasi-lokasi pertambangan,geologi dan perminyakan

v Penerapan di bidang lingkungan

      Pemantauan pencemaran sungai,danau,laut,evaluasi pengendapan lumpur/sedimen baik sekitar danau,sungai atau pantai,pemodelan pencemaran udara,limbah berbahaya dan sebagainya

v Penerapan di bidang manajemen utility

      Inventarisasi dan manajemen jaringan /struktur bawah tanah,jaringan pipa air minum,dan fasilitas-fasilitas lain seperti taman,tempat pembuangan sampah /limbah,wc umum,dan sebagainya

v Penerapan di bidang pertanian dan kehutanan
      Inventarisasi tanaman pangan,pemantauan perubahan penggunaan lahan,inventarisasi lahan kritis dan pemantauan hutan untuk perencanaan reboisasi,perluasan hutan,pencegahan terhadap kerusakan hutan dan perusakan hutan

v Penerapan di bidang bencana alam

      Menginventarisasi,mengevaluasi,dan memantau bencana alam seperti gunung meletus,gempa bumi,kebakaran hutan,dan serangan hama

Sunday, 27 March 2016

SIG

sistem informasi geografi (SIG)

      Banyak pihak yang telah mengembangkan SIG yang didukung oleh perangkat dan teknologi yang memadai.Selain itu,telah pula menghasilkan produk yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan, khususnya dalam pembangunan.Tulisan ini hanya menyebutkan sebagian kecil pihak pengembang dari kalangan pemerintahan,kademik,dan perusahaan swasta walaupun demikian,ada beberapa produk SIG lain yang sering disebut dan digunakan,yaitu ER MApper,ERDAS,SpanGIS,dan MGE dari intergraph.
      Setelah memahami segala sesuatu yang menyangkut sistem informasi geografi (SIG) dalam bab ini,kalian diharapkan mampu mengungkapkan konsep dasar SIG,tahapan kerja SIG,mengoprasikan SIG secara konvensional,dan dapat memberi contoh penerapan SIG dalam kajian geografi.
sejak pertengahan 1970,telah dikembangkan sistem-sistem yang secara khusus dibuat untuk menagani masalah informasi yang bereferensi geografis dalam berbagai cara dan bentuk.Masalah-masalah ini mencakup:
  • mengorganisasi kan data dan informasi
  • menempatkan informasi pada lokasi tertentu
  • melakukan kumputasi,memberikan ilustrasi keterhubungan dengan lainnya (koneksi) beserta analisis-analisis spesial lainnya.
      Sistem-sistem yang menangani masalah tersebut adalah SIG (sistem informasi geografi).Dalam beberapa literatur,SIG dipandang sebagai hasil perkawinan antara sistem komputer untuk bidang kartografi (CAC) atau sistem komputer untuk bidang perancangan (CAD) dan teknologi basis data (database).
      Sistem informasi geografi sering disebut juga geographic information system. definisi SIG slalu berkembang,bertambah,dan bervariasi.Berikut ini merupakan sebagian kecil dari definisi-definisi SIG yang beredar di berbagai pustaka.

1.Aronoff (1989)

      SIG adalah sistem yang berbasiskan komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi informasi-informasi geografi,dirancang untuk mengumpulkan,menyimpan dan menganalisis objek-objek dan fenomena ketika lokasi geografi merupakan karakteristik yang penting untuk di analisis.

2.Star (1990)

      SIG adalah sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereverinsi secara special atau koordinat geografi

3.Chrisman (1987)

      SIG adalah sistem yang terdiri dari perangkat keras,perangkat lunak,data,manusia (brainware) organisasi dan lembaga yang digunakan untuk mengumpulkan,menyimpan,menganalisisdan menyebarkan informasi-informasi mengenai daerah-daerah dipermukaan bumi

subsistem SIG

      Bila dilihat dari pengertian diatas,SIG sebagai sesuatu sistem dapat diuraikan menjadi beberapa subsitem sebagai berikut

  • Data input: fungsinya mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber,serta mengkonversi format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG
  • Data output subsitem ini menampilkan keluaran seluruh atau sebagian basis data baik dalam bentuk soft copy maupun bentuk hard copy seperti tabel,grafik,peta,dan lain-lain
  • Data management:subsitem ini mengorganisasikan data spasial dan atribut ke dalam sebuah basis data,sedemekian rupa sehingga mudah di panggil,di update dan di edit 
  • Data manipulation and analysis:subsistem ini menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG.Selain itu,subsistem inipun melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan
      Terdapat 3 jenis sumber data yang merupakan input dalam SIG ketika sumber tersebut saling melengkapi dan mendukung sehingga diharapkan data ini harus ada.Ketiga sumber diantaranya:

  • Data lapangan, yaitu data yang diperoleh langsung dari pengukuran di lapangan,misalnya kepadatan penduduk,rata-rata curah hujan,debit air, dan lain-lain
  • Data yang telah terekam pada peta kertas atau film kemudian di koversikan kedalam bentuk digital atau referensi yang dapat kita lihat di dinas-dinas yang terpercaya {Bakosurtanal,Bapeda,BPN,Dinas Kehutanan,dan Pertanian}, contohnya: Peta Rupa Bumi yang telah di scan 
  • Data citra pengindraan jauh,yaitu data yang diperoleh dari pengindraan jauh,dapat berupa foto udara atau citra satelit yang telah diinterpretasi oleh seorang ahli geografi.

Subsistem-subsistem SIG

      Jika subsistem SIG di atas diperjelas berdasarkan uraian jenis masukan proses,dan jenis keluaran yang ada di dalamnya,subsistem SIG juga dapat digambarkan sebagai berikut :

Uraian Subsistem-subsistem SIG

Komponen SIG

      SIG adalah suatu sistem yang kompleks,artinya satu kesatuan dengan lingkungan sistem-sistem komputer yang lain di tingkat fungsional dan jaringan.Sistem SIG terdiri dari beberapa komponen,di antaranya :

(1) Perangkat keras

      Pada saat ini SIG tersedia untuk berbagai platform perangkat keras mulai dari PC dekstop,workstations,hingga multiuser host yang dapat digunakan oleh orang banyak secara bersamaan dalam jaringan komputer yang luas,berkemampuan tinggi,memiliki ruang penyimpanan yang besar,dan mempunyai kapasitas memori (RAM) yang besar.

(2) Perangkat lunak

      Bila dipandang dari sisi lain,SIG juga merupakan sistem perangkat lunak yang tersusun secara modular yang basis datanya memegang peranan kunci.

(3) Data dan informasi Geografi

      SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi yang diperlukan,baik secara tidak langsungdengan cara mengimportnya dari perangkat-perangkat lunak SIG yang lain maupun secara langsung dengan cara men-digitasi data spesialnya dari peta dan memasukkan data atributnya daritabel-tabel dan paloran dengan menggunakan keyboard.
Grafik biaya komponen SIG
Komponen-Komponen SIG

(4) Manajemen 

      Suatu proyek SIG akan berhasil jika dikelola dengan baik dan dikerjakan oleh orang-orang yang memilik keahlian tepat pada semua tingkatan.

1. Perangkat keras

      Perangkat keras yang mendukung analisi geografi dan pemetaan,sebenarnya,tidak jauh berbeda dengan perangkat keras lainnya yang digunakan untuk mendukung aplikasi-aplikasi bisnis dan sains.Perbedaannya,jika ada terletak pada kecenderungannya yang memerlukan perangkat (tambahan) yang dapat mendukung presentasi grafik dengan resolusi dan kecepatan yang tinggi,dan mendukung operasi-operasi baris data yang cepat dengan volume data yang besar.Perangkat keras SIG memiliki pengertian perangkat-perangkat fisik yang digunakan oleh sistem komputer perangkat keras ini pada umumnya mencakup:
  • CPU (unit proses utama)
      Perangkat ini merupakan bagian dari sistem komputer yang bertindak sebagai tempat untuk pemrosesan semua intruksi-intruksi dan program (processor).
  • RAM
      Perangkat ini digunakan oleh CPU untuk menyimpan (sementara) semua data dan program yang dimasukkan melalui input device,baik untuk jangka waktu yang panjang maupun pendek.
  • Storage
      Perangkat ini merupakan tempat penyimpanan data secara permanen atau semi permanen (temporary).
  • Input device
      Perangkat ini merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam SIG.
  • Output device
      Perangkat ini merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk mempresentasikan data dan informasi SIG.

      Sebagai ilustrasi, berikut disajikan beberapa persaratan perangkat keras untuk perangkat-perangkat lunak SIG yang telah beredar di pasaran.

(a) IDRISI versi 4.1 (for DOS)

      Perangkat SIG ini berjalan di PC dengan processor berbasis intel 8086,80286,80386,80486 atau yang lebih baik lagi, dan DEC Alpha & MIPS-4000. Perangkat ini memerlukan RAM (memori bebas minimum) sebesar 512 kilo bytes,Card grafik EGA,VGA,super VGA atau 8154/A dan printer minimal dotmatrix.Walaupun demikian,perangkat SIG ini disarankan untuk dijalankan pada PC dengan math coprocessor,hardisk 80 mega bytes,card grafik super VGA,sebuah mouse,PC dengan processor 80486,pentium atau yang lebih baik lagi (Eastman93a).

(b) Map info versi 4.0 (for Windows)

       Perangkat ini bekerja dengan PC dengan processor minimum intel 486,RAM 8 mega bytes,monitor dengan card VGA atau yang lebih baik,ruang hardisk standard 19.5 mega bytes untuk program dan 4 mega bytes untuk data (disarankan minimal 100 mega bytes) [Map95]

2. Perangkat lunak

      Pada sistem komputer moderen,perangkat lunak yang digunakan tidak dapat berdiri sendiri,tetapi terdiri dari beberapa layer.Model layer ini terdiri dari sistem operasi,program-program pendukung sistem-sistem khusus (special system utilities),dan perangkat lunak aplikasi [Antenucci91].
      Sistem operasi terdiri dari program-program yang mengawasi jalannya operasi-operasi sistem dan mengendalikan komunikasi-komunikasi yang terjadi diantara perangkat-perangkat keras yang terhubung ke sistem komputer yang bersangkutan.Special system utilities dan perangkat lunak aplikasi yang digunakan untuk menjalankan tugas-tugas seperti menampilkan atau mencetak peta mengakses program-program sistem operasi untuk mengeksekusi fungsi-fungsinya.

Layer perangkat lunak

      Pemilihan perangkat lunak SIG sangat bergantung pada sejumlah faktor,termasuk tujuan-tujuan aplikasi,biaya pembelian dan pemeliharaan,kesiapan dan kemampuan personil-personil pengguna dan agen perangkat lunak yang bersangkutan.Seperti perangkat keras diatas,ilustrasi mengenai kebutuhan perangkat lunak SIG,WGIAC (wyoming geographic information advisory council) juga telah membuat standard umum berikut [Wgiac20].
  • Sistem operasi: berbasiskan UNIX (X Windows) atau Windows (Win95,Win98,WinNT)
  • Model data spesial: raster dan vektor,tetapi dengan prioritas tinggi kepada model data spesial vektor
  • Basisdata: Jika menggunakan basisdata relasional,harus sesuai dengan standard SQL(FIPS127-2) sebagaimana dideskripsikan di dalam sistem-sistem manajemen basisdata untuk standar aplikasi-aplikasi multiuser.Jika tidak menggunakan basisdata relasional,basisdata tersebut harus mampu melakukan ekspor/impor ke dan dari basisdata relasional (SQL)